Visi & Misi
Visi
Misi
1. Mewadahi perjumpaan antara warga Jemaat (berbahasa Indonesia) dengan Tuhan dan sesamanya dalam ibadah dan persekutuan yang dinamis dan kontekstual.
2. Meneguhkan iman pemercayanya sehingga bertumbuh menuju kepada keserupaan dengan Kristus melalui pengajaran Alkitab seperti yang diakui dalam pengakuan Iman Rasuli dan Westminster.
3. Memberdayakan dan meningkatkan peran serta dan sinergi pemercayanya dalam doa, persekutuan, kesaksian dan pelayanan sebagai tanggapan terhadap kasih Kristus sehingga memberi dampak dalam gereja dan masyarakat
Catatan Penjelasan:
Mengapa Ada Visi ?
Visi merupakan statement gereja yang merangkum semua wawasan, pengamatan, pandangan dan harapan akan kedepanan. Namun visi bukan hanya impian, fantasi atau utopia, tetapi sesuatu yang bertumbuh dan berkembang di dalam gereja itu sendiri.
Gereja Presbyterian Orchard, sebagai bagian dari gereja yang Kudus dan Am dimana Yesus Kristus sebagai Kepala, rindu dan berupaya membuat kemajuan yang berarti. Kemajuan yang dimaksud adalah dengan menjadi gereja yang mampu memenuhi kebutuhan nyata dan mampu mengerjakan yang benar bagi seluruh pemercayanya. Kalau visi ini bisa dicapai, maka akan menjadi berkat bagi negara Indonesia, orang-orang Indonesia yang ada di Singapura bahkan semua bangsa dan masyarakat dunia secara global.
Visi Adalah Konsep Bersama
Penjemaatan visi ini merupakan upaya gereja untuk melihat arah dan tujuan dari perjalanan Gereja Presbyterian Orchard. Rumusan-rumusan yang tertuang dalam visi ini adalah merupakan pemahaman bersama untuk mengakomodasi berbagai tantangan dan pergumulan bahkan kenyataan dan harapan dalam kehidupan di aras jemaat, komisi-komisi dan aktivis lainnya, baik secara individu maupun dalam kebersamaan. Dalam rangka pemahaman bersama tentang visi GPO ini maka kita akan dituntun dengan beberapa pokok pikiran:
Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab.
Pengakuan dan pemuliaan akan Allah terwujud dalam hidup yang bersinergi dalam:
- doa
- Pemuridan
- Kesaksian
- Pelayanan
- Persekutuan
1. IBADAHÂ dipahami dalam pengertian yang luas, tidak hanya terbatas dalam kebaktian di gereja.
2. KONTEKSTUAL dan DINAMISÂ berarti tidak terpaku dengan tata cara ibadah yang diwarisi dari masa lalu, namun dapat disesuaikan dengan konteks jaman yang terus berubah tanpa meniadakan prinsip-prinsip yang telah baku sebagai Gereja Presbyterian.
3. PENGAKUAN IMAN RASULIÂ menunjukkan bahwa kita mengakui sebagai bagian dari gereja yang universal.
4. PENGAKUAN IMAN WESTMINSTERÂ menunjukkan identitas kita sebagai Gereja Presbyterian.
5. MEMBERI DAMPAK BAGI GEREJA DAN MASYARAKATÂ dimaksudkan sebagai garam dan terang yang kelihatan dan menarik orang datang kepada Kristus. Secara implicit juga terkandung semangat agar gereja bertumbuh pula dalam aspek kuantitas.