BAHAN 2: PERSOALAN DI DALAM JEMAAT (1 KORINTUS 5:1-13)
Pernahkah saudara sekali waktu melihat kesalahan dalam diri teman dekat atau
seseorang yang kita kenal namun sungkan untuk menegurnya? Kira-kira apa alasan
utama kita sehingga kita memilih “mendiamkan”hal tersebut?
Kita seringkali menemui standar moral yang berbeda di beberapa tempat atau
seiiring dengan bergantinya generasi. Apa yang tidak boleh atau tabu di sebuah
tempat atau di suatu waktu bisa saja diterima di tempat lain atau di waktu yang
berbeda. Lalu apakah standar moral kekristenan akan berbeda-beda sesuai dengan
konteks daerah masing-masing, ataukah juga akan berubah sesuai dengan
perkembangan jaman?
Di bagian ini Paulus sedang membicarakan persoalan moral di antara jemaat
Korintus yang bercampur dengan standard moral orang-orang di sekitarnya.
Kemudian ia memberikan petunjuk bagaimana bersikap di tengah-tengah prbedaan
standard moral tersebut dan apa yang seharusnya dilakukan oleh jemaat terhadap
isu tersebut.
Pikirkan peran gereja/jemaat sebagai penjaga moral kekristenan, apa yang harus
dilakukan oleh anggota-anggota gereja dan bagaimana agar hal itu berdampak
keluar? Apakah peran pribadi yang bisa Saudara ambil?